Keamanan Sistem Keamanan VII

Perkuliahan7 (25 Oktober 2020),

Matakuliah: Keamanan Sistem Komputer C31040319

Nama                       : Muhammad Farhan Fadhilah

NIM                        : 2018-31-160

Asal Daerah            :  Cipondoh, Kota Tangerang

Perguruan Tinggi    : Institut Teknologi - PLN

Jurusan                    : S1 - Informatika

Semester                  : V

Tahun Ajaran           : 2020/2021

==================================================================

Steganografi

Pengertian Steganografi “steganography” adalah ilmu, teknik atau seni menyembunyikan pesan rahasia “hiding message” atau tulisan rahasia “covered writing” sehingga keberadaan pesan tidak terdeteksi orang lain kecuali pengirim dan penerima pesan tersebut. Steganografi berasal dari bahasa Yunani yaitu steganos “tersembunyi/menyembunyikan” dan graphy “tulisan”, sehingga secara lengkap bermakna tulisan yang disembunyikan.

Menurut Arubusman (2007), Steganografi adalah suatu teknik untuk menyembunyikan informasi pribadi dengan sesuatu yang hasilnya akan tampak seperti informasi normal lainnya.

Menurut Munir (2009), Steganografi adalah ilmu dan seni menyembunyikan pesan rahasia (hiding message) sedemikian sehingga keberadaan (eksistensi) pesan yang tidak terdeteksi oleh indera manusia.

Menurut Ariyus (2006), steganografi merupakan cabang ilmu yang mempelajari bagaimana menyimpan informasi rahasia di dalam informasi lainnya.

Sejarah Steganografi

Steganografi telah digunakan sejak sekitar 2.500 tahun yang lalu untuk kepentingan politik, militer, diplomatik, serta untuk kepentingan pribadi sebagai alat. Catatan pertama tentang steganografi ditulis oleh Herodotus, yaitu seorang sejarawan Yunani. Herodatus mengirim pesan rahasia dengan menggunakan kepala budak atau prajurit sebagai media. Caranya dengan menuliskan pesan di atas kepala budak yang telah dibotaki, ketika rambut budak telah tumbuh, budak tersebut diutus untuk membawa pesan rahasia di balik rambutnya.
Sedangkan penggunaan steganografi oleh bangsa Romawi dilakukan dengan menggunakan tinta tak-tampak (invisible ink) untuk menuliskan pesan. Tinta tersebut dibuat dari campuran sari buah, susu, dan cuka. Jika tinta digunakan untuk menulis maka tulisannya tidak tampak. Tulisan di atas kertas dapat dibaca dengan cara memanaskan kertas tersebut.

Di era modern, teknik steganografi menjadi populer setelah kasus pemboman gedung WTC pada 11 September 2001 di Amerika Serikat. Pada saat itu, teroris menyembunyikan pesan-pesan kegiatan terornya dalam berbagai media yang dapat dijadikan penampung untuk menyembunyikan file seperti pada image, audio dan video. Pada peristiwa tersebut disebutkan bahwa para teroris menyembunyikan peta-peta dan foto-foto target dan juga perintah untuk aktivitas teroris di ruang chat sport, bulletin boards porno dan website lainnya.

Perbedaan Steganografi dengan Kriptografi

Terdapat perbedaan antara steganografi dengan kriptografi. Perbedaan terletak pada visibilitas pesan, pada kriptografi pihak ketiga dapat mendeteksi adanya data acak (chipertext), karena hasil dari kriptografi berupa data yang berbeda dari bentuk aslinya dan biasanya datanya seolah-olah berantakan, tetapi dapat dikembalikan ke bentuk semula.

Berbeda dengan kriptografi yang menjaga kerahasian pesan dengan cara mengubah bentuk pesan agar tidak dapat dipahami oleh orang lain, steganografi merupakan suatu teknik penyembunyian pesan pada suatu medium. Perlu diperhatikan dalam steganografi, suatu pesan tidak harus diubah, tetapi pesan tersebut disembunyikan pada suatu medium agar pesan tersebut tidak terlihat.

Salah satu keuntungan steganografi dibandingkan dengan kriptografi adalah bahwa pesan yang dikirim tidak menarik perhatian sehingga media penampung pesan tidak menimbulkan kecurigaan bagi pihak ketiga. Gambar berikut ini menggambarkan ilustrasi perbedaan steganografi dengan kriptografi.

Tujuan Steganografi


Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam prakteknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya.

Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritma yang digunakan


Manfaat steganografi


Steganografi dapat digunakan untuk menyembunyikan informasi rahasia ke dalam media lain, untuk melindunginya dari pencurian dan dari orang-orang yang tidak berhak untuk mengetahuinya. Steganografi juga dapat digunakan untuk pengiriman pesan secara rahasia tanpa diketahui bahwa pesan sedang dikirim. Ini membuat pihak ketiga tidak menyadari keberadaan pesan. Di sisi lain steganografi juga bisa digunakan sebagai sarana kejahatan. Steganografi dapat digunakan untuk mencuri data yang disembunyikan pada data lain sehingga dapat dikirim ke pihak lain tanpa ada yang curiga. Steganografi juga dapat digunakan oleh para teroris untuk saling berkomunikasi dengan yang lain.


Metode Steganografi

Algoritma Steganografi Kompresi

metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain).

Algoritma Steganografi Spread Spectrum

Spread Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypted) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar).

Algoritma Steganografi Redudant Pattern Encoding

Redundant Pattern Encoding adalah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan). Kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar.

Algoritma Steganografi Least Significant Bit Insertion

Metoda yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya, pada berkas image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. Pada berkas bitmap 24 bit, setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh  bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian, pada setiap pixel berkas bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data.

Stegosystem

Stegosystem di sini berisi tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat di antara penyerangan-penyerangan pasif di mana penyerang hanya dapat memotong data, dan penyerangan-penyerangan aktif di mana penyerang juga dapat memanipulasi data

Model Stegosystem

  • Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya Stego). Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya.
  • Stego-Attack (Penyerangan Stego). Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki berkas stego yang berasal daricover file yang sama. Dalam setiap berkas stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.
  • Cover-Stego-Attack (Penyerangan selubung Stego). Penyerang telah menghalangi berkas stego dan mengetahui cover file mana yang digunakan untuk menghasilkan berkas stego ini. Ini menyediakan sebuah keuntungan melalui penyerangan stego-only untuk si penyerang.
  • Manipulating the cover data (Memanipulasi data terselubung). Penyerang dapat memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego. Ini dapat membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah pesan rahasia lebih mudah bagi si penyerang.

Daftar Pustaka

- https://www.dosenpendidikan.co.id/steganografi-adalah/

- https://www.kajianpustaka.com/2017/09/sejarah-prinsip-kerja-teknik-steganografi.html

- https://www.dosenpendidikan.co.id/steganografi-adalah/

- https://id.wikipedia.org/wiki/Steganografi


Link Kelasan :

201831104      MUHAMAD REZA MAHENDRA ( https://infoteknonih.wordpress.com/ )

201831160      MUHAMMAD FARHAN FADHILAH ( https://tempatnyafgd.blogspot.com/ )

201931003      MUH AL ASRI (https://muhalasri12.blogspot.com/?m=1 )

201931006      MOHAMMAD FAUZAN AZHAR ( https://fznazhr.blogspot.com )

201931012      RAHMAD DARMAWAN.S ( https://rahmadds-201931012.blogspot.com/?m=1 )

201931027      M. KHAIRY MAJID( https://khrymajid.blogspot.com/?m=1  )

201931032      NADYA YULIANI PUTRI ( https://catatanyulianiputri.blogspot.com )

201931041      NURUL ALDHA ( https://nurulaldha.blogspot.com/?m=1 )

201931042      M.AGUNG NUGROHO ( https://simbahcerdaspintar.blogspot.com/?m=1 )

201931046      MUHAMMAD KHALID (https://forumbelajar12.blogspot.com )

201931049      ANDINI PUTRI ALIYA ( https://keamanansistemkomputerksk.blogspot.com )

201931058      WELLYAN FIONARIS ( https://wellyanfionaris.blogspot.com/ )

201931067      MUHAMAD RAMDHANI ( https://ramdh123.blogspot.com )

201931069      SITTI NURFATWA BURHANUDDIN ( https://kskidentitas.blogspot.com/ )

201931083      ZULFIKAR ( https://tugasksk77.blogspot.com )

201931084      KEVIN NOFIKA ( https://kevinnofika21.blogspot.com/ )

201931087      FIQHI KURNIA PABRI ( https://fiqhi186.blogspot.com/ )

201931092      AULIA NADA AZIZAH (https://ayobelajarteknik.blogspot.com )

201931104      HILAL KAHFI MUBARAK (https://hilalkahfimubarak.blogspot.com )

201931107      SITI TAQIYAH MAFADZAH ( https://Taqiyahmafadzah.blogspot.com )

201931118      MUH.ZULFIKAR ISMAIL ( https://muhzulfikarismail.blogspot.com )

201931150      WULAN DARI BR SIMBOLON ( https://wdbs3000.blogspot.com )

201931176      HUSNI HADI ( https://husnihadi201931176-ksk.blogspot.com )

201931177      MUH.SHAFLY ZUHAIR RASYID ( https://muhshaflyzr.blogspot.com )

201931178      I GEDE PRAMUDITA ADNYANA ( https://discussblogksk.blogspot.com )

201931179      PARAMULIA AJAY MAGNUS SIMANJUNTAK ( https://keamanansistemkomputercheck.blogspot.com )

201931180      A. MUH. FADEL OMAR PASHA ( https://fadelomarpashaksk.blogspot.com )

201931184      MUH PUDJI RIZKY ( https://sistemkeamankomputer.blogspot.com )

201931187      GILANG DWIKI MEYLANDO ( https://informatikavseverybody.blogspot.com )

201931190      RIFQI ADHISTIRA RAMADHAN ( https://ksk2d2.blogspot.com/ )

201931191      FAUZAN NASRULLOH AL AMIN ( https://assigmentksk.weebly.com/ )

201931195      M. FAQIH FERNANDA ( https://ksk-faqih.blogspot.com)

201931196      HIGHKAL W     https://highkalsmartsecurityyesyesyes.blogspot.com )

201931197      MUHAMMAD ILHAM FARERIK ( https://keamanan-sistem-komputer-erik.blogspot.com )

201931201      BARIQ WAHYU IMANULLAH (https://ksk201.blogspot.com )

201931213      RAIHAN FAIZ ( https://raihanfaiz1931213.blogspot.com )

201931216      JOSEPHINE CHARISMA LAHAGU ( https://josephinesnote.blogspot.com )

201931220      JAYA ADILMAN ( https://ksk-itpln.blogspot.com )

201931235      BENYAMIN AGAPA ( https://benyaminagapa.blogspot.com )

201931244      GERNUS TABUNI ( https://yomanmelendik.blogspot.com )

201931247      KELVIN SEKENYAP (https://irstanley3116.blogspot.com )

Comments