Perkuliahan 6 (23 Oktober 2020)
Keamanan Sistem Komputer C31040319
Nama : Muhammad Farhan Fadhilah
NIM : 2018-31-160
Asal Daerah : Cipondoh, Kota Tangerang
Perguruan Tinggi : Institut Teknologi - PLN
Jurusan : S1 - Informatika
Semester : V
Tahun Ajaran : 2020/2021
==================================================================
Kriptografi
Kriptografi
adalah ilmu mengenai teknik enkripsi dimana “naskah asli” (plaintext) diacak
menggunakan suatu kunci enkripsi menjadi “naskah acak yang sulit dibaca”
(ciphertext) oleh seseorang yang tidak memiliki kunci dekripsi.
Sejarah
Kriptografi
Kata
kriptografi berasal dari bahasa Yunani, “kryptós” yang berarti tersembunyi dan
“gráphein” yang berarti tulisan. Kriptografi telah digunakan oleh Julius Caesar
sejak zaman Romawi Kuno. Teknik ini dijuluki Caesar cipher untuk mengirim pesan
secara rahasia, meskipun teknik yang digunakannya sangat tidak memadai untuk
ukuran kini. Casanova menggunakan pengetahuan mengenai kriptografi untuk
mengelabui Madame d’Urfe (ia mengatakan kepada Madame d’Urfe bahwa sesosok jin
memberi tahu kunci rahasia Madame d’Urfe kepadanya, padahal ia berhasil
memecahkan kunci rahasia berdasarkan pengetahuannya mengenai kriptografi),
sehingga ia mampu mengontrol kehidupan Madame d’Urfe secara total.
(Kromodimoeljo, 2010).
Kriptografi
juga digunakan oleh tentara Sparta melalui alat pembuat pesan yang disebut
Scytale. Scytale merupakan suatu alat yang memiliki pita panjang dari daun
papyrus dan ditambah dengan sebatang silinder. Mula – mula pengirim menuliskan
pesannya diatas pita papyrus yang digulung pada sebatang silinder, setelah itu
pita dilepaskan dan dikirimkan. Batang silinder yang cukup tebal dapat
dituliskan 6 huruf dan bisa memuat 3 huruf secara melingkar. (Ariyus, 2008).
Tujuan
dari Kriptografi
1.
Kerahasiaan
Kerahasiaan
adalah tujuan pertama dari penggunaan cryptography . Tentu sejak awal
menggunakan kriptografi agar rahasia yang ada pada data atau pesan yang
dikirimkan agar terjaga rahasianya. Hanya pengirim pesan dan penerima pesan
yang mengetahui isi data atau pesan tersebut. Semakin rahasia sebuah pesan
sebaiknya semakin tinggi pula tingkat kesulitan dari enkripsi yang dilakukan.
2.
Integritas Data
Integritas
data berhubungan dengan keaslian data atau pesan yang dikirimkan. Tujuan
kriptografi adalah menjamin data atau pesan yang dikirimkan masih asli atau
sama dengan yang dikirim olep pengirim pesan dengan yang diterima oleh penerima
pesan. Bentuk santi atau kode kriptografi hanya diketahui oleh pengirim dan
penerima pesan, maka hanya pengirim dan penerima pesan yang tahu apakah pesan
data tersebut asli atau tidak. Jika sandi atau kode digunakan oleh pihak lain
maka jaminan pesan tersebut asli bisa diragukan. Karena bentuk dari jaminan
integritas ini adalah pesan yang dikirimkan bebas dari penyisipan, penghapusan,
perubahan data ke dalam bentuk yang lain. Sehingga data yang diterima benar
benar sama dengan yang dikrimkan.
3.
Autentikasi
Autentikasi
merupakan salah satu dari aspek keamanan teknologi informasi yang sangat
penting. Mengapa? Karena autentikasi adalah bentuk pengenalan bahwa pesan yang
dikirim benar benar dari si pengirim pesan yang kita butuhkan pesannya. Karena
bisa saja seseorang mengirim pesan yang bukan dari pengirim yang kita
kehendaki. Dalam kriptografi autentikasi ini berfungsi sebagai pengenal
bahwa pengirim dan pesan yang dikirim merupakan benar benar yang diinginkan.
Karena seseorang bisa menyamar untuk menjadi pengirim dan mengirimkan pesan
yang salah. Adapun yang diautentikasi seperti siapa pengirimnya, pesan apa yang
dikirim, panjang pesan, waktu pengiriman dan lain lain. Jika suatu pesan tidak
sama maka bisa dipastikan bahwa pesan terebut tidak lolos dari uji autentikasi.
4.
Non Repudasi
Non
repudiasi adalah salah satu aspek keamanan teknologi informasi yang penting.
Dimana non repudiasi adalah bentuk bukti bahwa kita melakukan sesuatu yang
tersimpan jejaknya dalam bentuk digital. Non repudiasi berarti tidak ada
penyangkalan. Yaitu tidak ada penyangkalan terhadap apa yang telah dilakukan.
Karena sudah ada bukti yang kuat. Maka aspek ini selain sangat bermanfaat tapi
juga sangat berbahaya karena jika ada seseorang yang ingin menjebak kita maka
kita bisa menjadi korban dari keamanan teknologi informasi.
5.
Pertukaran Kunci
Key exchange merupakan bentuk
pertukaran yang memungkinkan seseorang bisa menukarkan atau memberikan data
secara aman tanpa diketahui oleh pihak ketiga. Seseorang yang memiliki kunci
bisa menukar dan memiliki data atau pesan yang ada.
Kriptografi
proses
Berdasarkan ukuran (besar) data
dalam satu kali proses Kriptografi dibedakan menjadi 2 (Enkripsi dan Dekripsi)
Enkripsi
Enkripsi
(Encryption) adalah sebuah proses menjadikan pesan yang dapat dibaca
(plaintext) menjadi pesan acak yang tidak dapat dibaca (ciphertext).
Deskripsi
Dekripsi
merupakan proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan mengubah
ciphertext menjadi plaintext dengan menggunakan algortima ‘pembalik’ dan key
yang sama
Kunci pada Algoritma Kriptografi
Algoritma
block cipher : Informasi / data yang hendak dikirim dalam bentuk blok –blok
besar (misal 64 - bit) dimana blok –blok ini dioperasikan dengan fungsi
enkripsi yang sama dan akan menghasilkan informasi rahasia dalam blok –blok
yang berukuran sama juga. Contoh : RC4, Seal, A5, Oryx.
Algoritma stream
cipher : Informasi / data yang hendak dikirim dioperasikan dalam
bentuk blok – blok yang lebih kecil (byteatau bit), biasanya
satu karakter per –satuan waktu proses, menggunakan tranformasi enkripsi yang
berubah setiap waktu. Contohnya : Blowfish, DES, Gost, Idea, RC5, Safer,
Square, Twofish, RC6, Loki97.
Algoritma Kriptografi Hibrid
Sistem hybrid
Sistem ini mengggabungkan chiper simetrik dan asimetrik.
Proses ini dimulai dengan negosiasi menggunakan chiper asimetrik dimana kedua
belah pihak setuju dengan private key/session key yang akan dipakai. Kemudian
session key digunakan dengan teknik chiper simetrik untuk mengenkripsi
conversation ataupun tukar-menukar data selanjutnya. Suatu session key hanya
dipakai sekali sesi. Untuk sesi selanjutnya session key harus dibuat kembali.
Kriptografi hibrida merupakan
algoritma yng memanfaatkan dua tingkatan kunci yaitu kunci rahasia simetris
dengan satu kunci (session key) dan enkripsi asimetris dengan sepasang kunci
(public/private key) kriptografi hibrida diharapkan akan memberi keamanan yang
lebih baik terhadap pengiriman informasi dengan rasio ukuran dan waktu proses
enkripsi yang lebih baik sehingga bandwith jaringan yang digunakan relatif
kecil.
Tyagi N. et al mengatakan Hybrid
Cryptosystem merupakan gabungan dari asymmetric cryptosystem dan symmetric
cryptosystem dengan memanfaatkan kelebihan masing-masing cipher, sementara
menurut Gupta and Singh Sebuah Hybrid Cryptosystem dapat dibangun dengan
menggunakan dua kriptografi yang terpisah yaitu kunci yang memiliki skema
enkapsulasi kunci publik dan kunci yang memiliki skema enkapsulasi kunci
simetris.
Pendistribusian Key
Dalam pendistribusian suatu key dapat dilakukan
dengan bermacam cara misalnya download, diberikan secara langsung dsb. Untuk
mencegah pemalsuan key oleh pihak ketiga maka diperlukan adanya certificate.
Protokol pernyetujuan key
Atau disebut juga protokol pertukaran key adalah
suatu sistem dimana dua pihak bernegosiasi untuk menentukan secret value.
Contohnya adalah SSL (secure socket layer).
Teknik Dasar Kriptografi
1. substitusi
Dalam kriptografi,
sandi substitusi adalah jenis metode enkripsi dimana setiap satuan pada teks
terang digantikan oleh teks tersandi dengan sistem yang teratur. Metode
penyandian substitusi telah dipakai dari zaman dulu (kriptografi klasik) hingga
kini (kriptografi modern),
Langkah pertama adalah membuat suatu tabel
substitusi. Tabel substitusi dapat dibuat sesuka hati, dengan catatan bahwa
penerima pesan memiliki tabel yang sama untuk keperluan decrypt. Bila
tabel substitusi dibuat secara acak, akan semakin sulit pemecahanciphertext
oleh orang yang tidak berhak.
Metode ini dilakukan dengan mengganti
setiap huruf dari teks asli dengan huruf lain sebagai huruf sandi yang telah
didefinisikan sebelumnya oleh algoritma kunci.
Contoh:
Metode Penyandian Substitusi Sederhana
2. blocking
Sistem enkripsi ini terkadang membagi plaintext menjadi beberapa blok yang terdiri dari beberapa karakter, kemudian di enkripsikan secara independen
Caranya :
Plaintext dituliskan secara vertikal ke
bawah berurutan pada lajur, dan dilanjutkan pada kolom berikutnya sampai
seluruhnya tertulis. Ciphertext-nya adalah hasil pembacaan plaintext secara
horizontal berurutan sesuai dengan blok-nya.
Contoh :
3. Permutasi
Salah satu teknik
enkripsi yang terpenting adalah permutasi atau sering juga disebut transposisi.
Teknik ini memindahkan atau merotasikan karakter dengan aturan tertentu.
Prinsipnya adalah berlawanan dengan teknik substitusi. Dalam teknik substitusi,
karakter berada pada posisi yang tetap tapi identitasnya yang diacak. Pada
teknik permutasi, identitas karakternya tetap, namun posisinya yang diacak.
Caranya
Sebelum dilakukan permutasi, umumnya
plaintext terlebih dahulu dibagi menjadi blok-blok dengan panjang yang sama.
Plaintext akan dibagi menjadi blok-blok
yang terdiri dari 6 karakter, dengan aturan permutasi, sebagai berikut :
4. Ekspansi
Suatu metode
sederhana untuk mengacak pesan adalah dengan memelarkan pesan itu dengan aturan
tertentu. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah dengan
meletakkan huruf konsonan atau bilangan ganjil yang menjadi awal dari suatu
kata di akhir kata itu dan menambahkan akhiran “an”. Jika suatu kata dimulai dengan
huruf vokal atau bilangan genap, ditambahkan akhiran “i”.
Contoh :
5. Pemampatan
Mengurangi panjang
pesan atau jumlah bloknya dengan cara lain untuk menyembunyikan isi pesan.
Contoh sederhana ini menggunakan cara
menghilangkan setiap karakter ke-tiga secara berurutan. Karakter-karakter yang
dihilangkan disatukan kembali dan disusulkan sebagai “lampiran” dari pesan
utama, dengan diawali oleh suatu karakter khusus, dalam contoh ini menggunakan
” * “.
Daftar Pustaka :
- https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-sejarah-kriptografi/
- http://satrioprmbd.blogspot.com/2015/04/teknik-dasar-kriptografi.html
- https://nazernasrisamaaja.wordpress.com/2011/03/30/kriptografi-simetrisasimetris-dan-hybrid/
Link Kelasan :
201831104 MUHAMAD REZA MAHENDRA ( https://infoteknonih.wordpress.com/ )
201831160 MUHAMMAD FARHAN FADHILAH ( https://tempatnyafgd.blogspot.com/ )
201931003 MUH AL ASRI (https://muhalasri12.blogspot.com/?m=1 )
201931006 MOHAMMAD FAUZAN AZHAR ( https://fznazhr.blogspot.com )
201931012 RAHMAD DARMAWAN.S ( https://rahmadds-201931012.blogspot.com/?m=1 )
201931027 M. KHAIRY MAJID( https://khrymajid.blogspot.com/?m=1 )
201931032 NADYA YULIANI PUTRI ( https://catatanyulianiputri.blogspot.com )
201931041 NURUL ALDHA ( https://nurulaldha.blogspot.com/?m=1 )
201931042 M.AGUNG NUGROHO ( https://simbahcerdaspintar.blogspot.com/?m=1 )
201931046 MUHAMMAD KHALID (https://forumbelajar12.blogspot.com )
201931049 ANDINI PUTRI ALIYA ( https://keamanansistemkomputerksk.blogspot.com )
201931058 WELLYAN FIONARIS ( https://wellyanfionaris.blogspot.com/ )
201931067 MUHAMAD RAMDHANI ( https://ramdh123.blogspot.com )
201931069 SITTI NURFATWA BURHANUDDIN ( https://kskidentitas.blogspot.com/ )
201931083 ZULFIKAR ( https://tugasksk77.blogspot.com )
201931084 KEVIN NOFIKA ( https://kevinnofika21.blogspot.com/ )
201931087 FIQHI KURNIA PABRI ( https://fiqhi186.blogspot.com/ )
201931092 AULIA NADA AZIZAH (https://ayobelajarteknik.blogspot.com )
201931104 HILAL KAHFI MUBARAK (https://hilalkahfimubarak.blogspot.com )
201931107 SITI TAQIYAH MAFADZAH ( https://Taqiyahmafadzah.blogspot.com )
201931118 MUH.ZULFIKAR ISMAIL ( https://muhzulfikarismail.blogspot.com )
201931150 WULAN DARI BR SIMBOLON ( https://wdbs3000.blogspot.com )
201931176 HUSNI HADI ( https://husnihadi201931176-ksk.blogspot.com )
201931177 MUH.SHAFLY ZUHAIR RASYID ( https://muhshaflyzr.blogspot.com )
201931178 I GEDE PRAMUDITA ADNYANA ( https://discussblogksk.blogspot.com )
201931179 PARAMULIA AJAY MAGNUS SIMANJUNTAK ( https://keamanansistemkomputercheck.blogspot.com )
201931180 A. MUH. FADEL OMAR PASHA ( https://fadelomarpashaksk.blogspot.com )
201931184 MUH PUDJI RIZKY ( https://sistemkeamankomputer.blogspot.com )
201931187 GILANG DWIKI MEYLANDO ( https://informatikavseverybody.blogspot.com )
201931190 RIFQI ADHISTIRA RAMADHAN ( https://ksk2d2.blogspot.com/ )
201931191 FAUZAN NASRULLOH AL AMIN ( https://assigmentksk.weebly.com/ )
201931195 M. FAQIH FERNANDA ( https://ksk-faqih.blogspot.com)
201931196 HIGHKAL W ( https://highkalsmartsecurityyesyesyes.blogspot.com )
201931197 MUHAMMAD ILHAM FARERIK ( https://keamanan-sistem-komputer-erik.blogspot.com )
201931201 BARIQ WAHYU IMANULLAH (https://ksk201.blogspot.com )
201931213 RAIHAN FAIZ ( https://raihanfaiz1931213.blogspot.com )
201931216 JOSEPHINE CHARISMA LAHAGU ( https://josephinesnote.blogspot.com )
201931220 JAYA ADILMAN ( https://ksk-itpln.blogspot.com )
201931235 BENYAMIN AGAPA ( https://benyaminagapa.blogspot.com )
201931244 GERNUS TABUNI ( https://yomanmelendik.blogspot.com )
201931247 KELVIN SEKENYAP (https://irstanley3116.blogspot.com )
Comments
Post a Comment